Salam Manis buat Sahabat
>> Jumat, Agustus 22, 2008
Untaian kata nan indah terdengar…
Senyuman riang nan tumbuh merekah…
Tangisan sayang nan slalu ternantikan…
Canda tawa nan melegakan…
Nasihat nan slalu tertuahkan…
Sangat mahal tuk dilupakan…
Sahabat…
Akankah jeruji-jeruji waktu…
jeruju-jeruji jarak…
mamisahkan persahabatan kita?
Persahabatan kita…
terbina oleh rasa saling menghargai
yang tak kita harap,
namun itu terjadi…
Persahabatan kita…
bagaikan bangunan
yang pabila itu runtuh,
kita bangun kembali…
yang pondasinya tercipta karna kasih sayang…
yang tiangnya berdiri atas dasar saling pengertian…
yang atapnya menghangatkan hati ketika dingin…
dan mendinginkan hati ketika panas…
Kemarahan yang pernah terjadi di antara kita…
Kebencian yang pernah memisahkan kita…
Pertengkaran yang pernah menghiasi persahabatan kita…
Adalah aksesoris kehidupan
Pahit pabila dirasakan
Namun mahal tuk dilupakan
Sahabat …
Pertemuan yang kita bina…
ibarat awal perjalanan
Persahabatan yang kita jalin…
ibarat jalan yang tlah kita lalui
Perpisahan yang tak kita harap…
ibarat akhir segalanya
Tapi…
Jangan jadikan akhir sbagai kehilangan!
Jangan jadikan akhir sbagai kemusnahan!
Tapi akhir adalah awal perjuangan tuk tetap mengabadikan persahabatan…
yang terpisah jarak dan waktu
Jangan salahkan jarak dan waktu!
Karna jarak dan waktu kita bersua…
Karna jarak dan waktu kita berpisah…
Ya…
Untaian kata itu…
Senyuman itu…
Tangisan itu…
Canda tawa itu…
Nasihat itu…
Sangat mahal tuk dilupakan
[]“Sahabat sejati bukanlah menyayangi sahabat yang sempurna untuk keuntungan diri, tetapi sahabat sejati adalah menyayangi sahabat yang tak sempurna sepenuh hati”
0 komentar:
Posting Komentar